Desa wisata Brajan terletak di Sendang Arum, Minggir, Sleman, Yogyakarta, Indonesia. Asal mula nama desa ini diambil dari nama  Kyai Brojo Setiko. Meskipun Brajan hanayalah sebuah desa kecil, namun masyarakatnya telah memiliki karya yang tidak hanya ada di Indonesia namun telah sampai menembus pasar Internasional. Karya yang khas dari Desa Brajan ini adalah kerajinan bambu.

Di Desa Brajan, sebagian besar penduduknya memang bekerja sebagai pengrajin bambu. Awalnya jenis kerajinan yang dihasilkan tidak banyak jenisnya hanya berupa besek, wakul dan pincuk. Namun seiring perkembangan jaman, kerajinan mengalami diversifikasi hingga saat ini telah dapat menghasilkan kurang lebih 20 jenis kerajinan bambu.

Kerajinan bambu inilah yang membawa Desa Brajan menjadi lebih berkembang sampai saat ini diakui sebagai desa wisata. Wisatawan dapat berkunjung untuk mempelajari pembuatan karya-karya dari bambu sekaligus dapat membeli oleh-oleh hiasan maupun kerajinan dari bahan dasar bambu di Brajan.  

Selain kerajinan dari Bambu, Brajan juga memiliki kesenian yang dapat menjadi potensi wisata. Kesenian tersebut antara lain adalah Kesenian KuntuIan (Seni Religius Islami), Karawitan dan Slawatan serta Campursari. Dengan tinggal di desa wisata, para wisatawan diajak untuk merasakan eksotisme dan suasana yang alami pedesaan. Akses menuju lokasi juga mudah karena jalan dapat diakses oleh kendaraan roda dua dan roda empat serta didukung tempat parkir yang luas.