Berada di atas lahan seluas 915m^2, bangunan Kopitiam Oey Jogja adalah sebuah rumah peninggalan Belanda yang dibangun tahun 1923 dengan luas bangunan 250m2 . Oleh Fajar Handika Purbandhani, atau biasa dipanggil Andy, rumah bergaya Indische ini di-preservasi sehingga kembali ke bentuk aslinya, sehingga arsitektur bangunan induk baik dari sisi bentuk, bahan, dan konstruksi tidak diubah.
Saat preservasi bangunan selesai, dengan mengoptimalkan keunikan dan kekhasan bangunan yang bernilai sejarah ini, pada 1 Agustus 2011, Andy yang juga menjabat CEO Fajar Montana Group (FMG), bekerjasama dengan Bondan Winarno membuka cabang Kopitiam Oey Jogja di Rumah Indische tersebut dengan kapasitas tempat duduk 120 orang yang terbagi atas beberapa ruangan antara lain living room, meeting room, dan outdoor space.
Di Indonesia secara keseluruhan Kopitiam Oey memiliki 12 cabang di berbagai kota besar, yaitu Jakarta (7 cabang), Solo, Denpasar, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar. Adapun Kopitiam Oey Jogja sebagai cabang yang ke-9, saat ini merupakan Kopitiam Oey yang terbesar di Indonesia.
Lt. 3 Plasa Ambbarukmo Yogyakarta
Telp: +6281327051647