Hasil ABK dapat digunakan untuk menentukan struktur SDM yang tepat sesuai dengan tuntutan daya saing perusahaan serta penyesuaian tugas masing-masing pemilik jabatan. Output ABK berupa rekomendasi jumlah dan distribusi SDM pada setiap unit kerja dan jabatan. Hasil ABK dapat dipergunakan untuk: penataan / penyempurnaan struktur organisasi. Penilaian prestasi kerja jabatan dan prestasi kerja unit. Bahan penyempurnaan sistem dan prosedur kerja. Sarana peningkatan kinerja perusahaan. Penyusunan standar beban kerja jabatan / unit, penyusunan daftar susunan karyawan. Menyusun rencana kebutuhan karyawan secara riil sesuai dengan beban kerja organisasi. Program mutasi karyawan dari unit yang kelebihan SDM ke unit yang kekurangan SDM. Program promosi karyawan. Bahan penyempurnaan program pendidikan dan pelatihan.
Desk Study, field study, workshop
Pelaksanaan ABK dilakukan dengan 2 pendekatan dimana masing-masing pendekatan akan menghasilkan sajian data yang berbeda yang dapat menjadi alternatif bagi manajemen, yaitu :. Populasi, dimana Pengambilan data di seluruh unit kerja, dimana dengan pendekatan ini akan diperoleh profil/data efektivitas waktu kerja masing-masing pemilik jabatan, profil efektivitas unit kerja. Sampling, dimana pengambilan data di