PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

Penyakit Tidak Menular merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup mendapat perhatian serius dari Pemerintah, karena selain sebagai penyebab kematian yang cukup besar di masyarakat, penyakit ini juga merupakan ancaman global bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ancaman bagi pertumbuhan ekonomi terjadi karena masyarakat yang menderita PTM seringkali mengalami penurunan kualitas hidup sehingga tidak lagi bisa produktif serta proses penanganan penyakit ini membutuhkan pembiayaan yang cukup besar. Program pengendalian PTM di Indonesia difokuskan pada  4 penyakit utama yaitu : kardiovaskulair, diabetes mellitus, kanker dan penyakit paru obstruktis kronis. Namun selain 4 penyakit utama tersebut, focus pengendalian PTM juga diarahkan pada penyakit dan kondisi yang dapat menurunkan kualitas hidup manusia yaitu : ganggungan pendengaran, gangguan penglihatan, disabilitas dan gangguan thyroid, serta penyakit yang menyebabkan beban pembiayaan kesehatan seperti thalasemia, lupus, osteoporosis dan psoriasis. Pencegahan dan pengendalian factor resiko PTM meliputi 4 cara antara lain : (1) advokasi dan kerjasama, (2) promosi, pencegahan dan pengurangan factor resiko, (3) penguatan kapasitas dan kompetensi layanan kesehatan dan (4) penguatan surveilans, pengawasan dan riset PTM. Kegiatan utama dalam program pengendalian PTM di Indonesia bertujuan untuk : (1) menjaga masyarakat tetap sehat dan terhindar dari factor perilaku beresiko, (2) mampu mengidentifikasi dan memodifikasi perilaku beresiko masyarakat agar tidak menjadi penyebab PTM dan (3) menemukan dini kasus-kasus berpotensi PTM agar dapat dirujuk ke layanan kesehatan dan ditangani sesuai standar. (Kementrian Kesehatan RI, 2019)

Upaya pengendalian PTM dibangun berdasarkan komitmen bersama dari semua elemen masyarakat melalui kegiatan Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM). Posbindu PTM merupakan kegiatan yang berfokus pada peningkatan peran serta masyarakat dalam melakukan deteksi dini dan pemantauan factor resiko PTM utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin dan periodik. Posbindu PTM dapat dilaksanakan terintegrasi dengan upaya kesehatan bersumber masyarakat yang sudah ada di masyarakat. (Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular, 2012)

Mengacu pada strategi pengendalian PTM Kementrian Kesehatan RI tersebut, program PTM yang dilaksanakan oleh UPKM/CD Bethesda YAKKUM juga berfokus pada kegiatan Posbindu di masyarakat. Program Posbindu PTM dilaksanakan di beberapa wilayah Indonesia Timur dengan kegiatan utama antara lain : edukasi pencegahan factor resiko PTM, deteksi dini kasus PTM di masyarakat dan pemanfaatan tanaman herbal untuk peningkatan daya tahan tubuh baik sebagai upaya pencegahan PTM maupun menjaga kondisi tubuh tetap baik bagi pasien PTM.

Galeri Photo

Tim Kami

Henny Pesik
Jabatan Manajer Area Malaka Timor, NTT
"Jangan pernah berhenti bermimpi, karena mungkin suatu saat nanti mimpi kalian akan jadi kenyataan."
Sukendri Siswanto, S.Pd.,M.Kes
Jabatan Kepala Divisi Pelayanan Kesehatan Primer
"Success is walking from failure to failure with no loss of enthusiasm"
    Astantri T.A. Djama
    Jabatan Manajer Area Sumba Timur, NTT
    "Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda"
      Wisnugroho, S.Sos
      Jabatan Manajer Area Alor, NTT
      "Sebuah tindakan adalah dasar dari sebuah keberhasilan"
        Marta Insanti, S.Akt.,M.Ec.Dev
        Jabatan Staf Divisi PKP, Project Manager
        "Dare your dream"