Badan Kerjasama dan Penanaman Modal (BKPM) DIY pada 20 Maret 2017 yang lalu telah menyelenggarakan Temu Investor di Harper Hotel Yogyakarta. Acara yang dihadiri kurang lebih 50 pengusaha di DIY itu dilaksanakan dalam rangka penguatan materi promosi investasi kepada calon investor potensial dan penguatan produk layanan investasi yang dilakukan kepada investor potensial yang telah memasukkan modalnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan dan target penyelenggaraan temu investor ini adalah untuk menjaring masukan, pendapat, keluhan dan saran mengenai pelayanan penanaman modal yang telah mereka dapatkan selama berinvestasi di DIY. Dengan temu investor semacam ini, BKPM DIY mengharapkan adanya perspektif baru dari kacamata investor mengenai gambar besar aktivitas penanaman modal di DIY dan layanan yang paling diinginkan oleh investor.
Acara Temu Investor ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Bp. Ir.Gatot Saptadi. Beliau secara garis besar memaparkan mengenai kebijakan investasi di DIY disertai dengan isu terkini seputar iklim investasi DIY. Turut menjadi pembicara adalah Kepala PLN Regional DIY-Jateng yang menjelaskan mengenai rencana pengembangan infrastruktur listrik baik nasional maupun regional dalam mendukung kegiatan industri serta berbagai layanan dan dukungan dari PLN untuk kalangan industri mengakses sumber daya listrik; Deputi Bidang Pelayanan Investasi BKPM RI yang berbicara mengenai bentuk dukungan dari pusat baik dalam bentuk regulasi maupun kebijakan mengenai pemenuhan kebutuhan listrik dan air untuk konsumen industri serta rencana strategis pemerintah (pusat) mengenai dukungan infrastruktur bagi investor terutama untuk listrik dan air; dan Kepala Dinas PUP dan ESDM DIY dengan pokok bahasan seputar Rencana Strategis pengembangan dan pengelolaan infrastruktur untuk mendukung ketersediaan sumber daya air di DIY dalam rangka mendukung kegiatan penanaman modal, dunia industri dan iklim usaha di DIY.
Mengambil tema ”Penguatan Produk Layanan Investasi Pada Sektor Listrik dan Air Dalam Rangka Menjaga Keberlanjutan Minat investor Untuk Tetap Berinvestasi di DIY”, kegiatan ini diharapkan dapat menjaring informasi dari para investor dan menginventarisir berbagai masukan, saran dan pendapat mengenai dukungan infrastruktur yang telah diberikan oleh Pemerintah Daerah DIY serta menciptakan komunikasi dua arah yang sehat antara investor dengan aparat penanaman modal di DIY. Berbagai usulan dan saran, bahkan keluhan yang mereka sampaikan sangat dianjurkan untuk disampaikan dengan harapan dapat didengarkan dan ditindaklanjuti oleh instansi penanaman modal di DIY maupun pusat. Masukan dari investor dalam hal ini merupakan bahan bakar utama dalam rangka penguatan materi promosi investasi DIY dan penyusunan kebijakan dan penyempurnaan fasilitasi penanaman modal.
Temu Investor di DIY merupakan kegiatan tahunan BKPM DIY yang diharapkan dapat menjembatani dua pilar pembangunan yaitu pemerintah dan swasta agar dapat terus menjalin komunikasi dalam rangka bersama – sama meningkatkan perekonomian wilayah. Temu Investor ini merupakan satu dari rangkaian temu investor yang selalu diadakan oleh BKPM DIY; dengan agenda satu kali diadakan di DIY dan dua lainnya diadakan di daerah lain. Pada tahun ini direncanakan Temu Investor selain diadakan di Yogyakarta juga diadakan di Surabaya dan Bandung. (jogjainvest)