Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI bekerjasama dengan Badan Kerjasama dan Penanaman Modal (BKPM) DIY mengadakan Workshop Pemetaan Potensi dan Peluang Investasi pada tanggal 3 Mei 2018 bertempat di Hotel Grand Dafam Rohan, Yogyakarta.
Kegiatan Workshop ini dihadiri perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Kegiatan Workshop Pemetaan Potensi dan Peluang Investasi Daerah yang pada kesempatan ini dibuka oleh Direktur Pengembangan Potensi Daerah BKPM RI, Bpk. Iwan Suryana merupakan salah satu program Kegiatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI dalam meningkatkan kemampuan aparatur dalam hal melakukan pemetaan potensi dan peluang investasi daerah. Pemetaan potensi daerah sangat diperlukan untuk mengetahui apa yang menjadi potensi unggulan pada suatu daerah. Pemetaan Potensi dan Peluang Investasi Daerah juga berfungsi sebagai gambaran untuk stakeholder dalam mengambil kebijakan dalam rangka pembangunan daerah.
Mewakili Kepala BKPM DIY, Bapak Agus Budi Prasetyo – Sekretaris BKPM DIY, dalam sambutannya menyampaikan bahwa persaingan untuk menarik investasi ke wilayah masing – masing kini telah memasuki era baru perkembangan teknologi serta sistem industri dan bisnis global yang selalu berkembang. Hal tersebut memberikan konsekuensi bahwa menarik investasi masuk ke suatu wilayah tidak dapat dilakukan dengan cara – cara konvensional. Peluang-peluang besar yang tersedia di era globalisasi ini tidak akan dapat diraih bila kita hanya diam atau hanya terpaku pada cara dan teknik yang itu – itu saja. Seperti halnya lompatan – lompatan besar yang telah terjadi di dunia bisnis, strategi – strategi yang digunakan juga harus semakin maju, penuh kreativitas, serta berkomitmen pada inovasi; sesuai dengan - atau bahkan bila mungkin - melampaui perkembangan global. Harus disadari bahwa untuk mampu menentukan startegi yang jitu dan melakukan inovasi, terlebih dahulu harus dikuasai metode baku yang ada. Analogi ini juga berlaku untuk proses pemetaan potensi dan peluang investasi yang menjadi fokus kegiatan workshop ini.
Disampaikan pula bahwa banyak daerah yang masih sangat memerlukan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih signifikan. Pemerintah Daerah harus jeli dalam mengambil kebijakan dan tepat dalam menentukan strategi pengembangan investasi. Mampu memetakan potensi dan peluang investasi yang tepat merupakan salah satu prasyarat penting. Belum semua pengambil kebijakan dan juga aparat pengampu bidang penanaman modal di daerah yang memiliki kemampuan untuk melakukan hal tersebut. Kekeliruan dalam menentukan potensi dan peluang investasi yang akan didorong akan membuat kita menghamburkan sumberdaya dan energi yang sia – sia.
Bertindak sebagai narasumber adalah Dr. Sri Bramantoro Abdinagoro, akademisi dari Universitas Indonesia. Disampaikan kepada aparat pengampu penanaman modal daerah bahwa daya saing merupakan kunci dalam memetakan potensi dan peluang investasi daerah. Daya saing atau competitiveness daerah akan meningkat apabila digunakan pendekatan cluster. Mengubah potensi menjadi peluang akan meningkatkan kemungkinan realisasi investasi di suatu wilayah.
Pelaksanaan Workshop ini sangat disambut baik oleh peserta. Workshop ini dinilai merupakan kesempatan untuk bersama – sama berbagi ilmu, sharing pengalaman, serta menambah kemampuan dalam hal memetakan potensi dan peluang investasi yang tepat bagi masing – masing daerah. Hal ini semua untuk bersama – sama mendukung peningkatan perekonomian wilayah menuju peningkatan perekonomian Indonesia.