1. Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM RI) pada tanggal 14 Agustus 2018 mempublikasikan data realisasi investasi Triwulan II tahun 2018. Untuk DIY data realisasi investasinya sebagai berikut :
a. Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai angka sebesar Rp. 220.790.200.000,- (dua ratus dua puluh milyard tujuh ratus sembilan juta dua ratus ribu rupiah
b. Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai angka sebesar Rp. 80.702.840.000,-. (delapan puluh milyard tujuh ratus dua juta delapan ratus empat puluh ribu rupiah).
2. Capaian realisasi investasi triwulan kedua untuk DIY mengalami penurunan dibanding triwulan I tahun 2018:
- Realisasi PMDN turun 95,4% dari Rp. 846.757.000.000,-;
- Realisasi PMA turun 91,3% dari Rp, 926.632.780.000,-.
3. Perusahaan yang melaporkan LKPM untuk triwulan II Tahun 2018 mengalami kenaikan :
- Perusahaan PMDN naik 27% dari 76 perusahaan;
- Perusahaan PMA naik 115% dari 118 perusahaan.
4. Perusahaan PMDN, realisasi investasi tertinggi adalah :
- Delta Merlin Dunia Properti (Kabupaten Sleman, hotel Bintang 5);
- Sunan Pandanaran (Kota Yogyakarta, jasa penyedia akomodasi);
- Berlico Mulia Farma (Kabupaten Sleman, Industri Produk Farmasi dan Produk Obat Kimia);
- Rudi Purnomo (Kota Yogyakarta, Rumah Makan);
- Merapi Medika Solusindo (Kabupaten Sleman, Industri alat-alat kesehatan berupa alat suntikan).
5. Perusahaan PMA, realisasi tertinggi adalah :
- Anggun Kreasi Garment (Kabupaten Bantul, Industri Pakaian Jadi (Konveksi) Dari Tekstil);
- Citarasa Prima Indonesia (Kabupaten Sleman, Jasa makanan dan minuman);
- Intext Surya Niaga (Kabupaten Bantul, Perdagangan Besar);
- Aeon Fantasti Indonesia (Kabupaten Sleman, Usaha Arena Permainan);
- Taman Sakura Martani (Kabupaten Sleman, Jasa akomodasi/Hotel).
(bidwas)